Kata-kata Untuk Bapak.

Assalamualaikum pak. Hari ini aku kembali bertanya-tanya lagi. Kepada diri sendiri dan Allah, tapi aku tidak marah seperti saat awal-awal aku mengerti bapak meninggalkan dunia ini. Pertanyaanku kepada Allah dan diri sendiri. “Kenapa bapak pergi saat aku belum mampu berdiri sendiri?” “Kenapa bapak pergi saat aku belum menyelesaikan banyak pertanyaan tentang dunia dan agama?” “Bapak sekarang lagi apa ya disana? kok jarang hadir di mimpi lagi? apa aku belum menjadi anak sholihah sehingga doa-doa dan rinduku belum sampai sana?”

Teruntuk bapak. Maafkan aku belum bisa menjadi anak baik. Perlu bapak tahu, hampir setiap hari, setiap waktu aku rindu. Bapak, tidak ada sosok yang bisa berbincang, berbagi perasaan, berbagi kekonyolan, keseruan, semua rasa hanya bisa aku keluarkan lewat kata. Bapak maaf ya ternyata setelah bangkit terkadang aku masih jatuh tertatih. Bapak, terimakasih banyak, terimakasih sekali untuk semua yang telah kita lalui di dunia. Bapak, terimakasih banyak untuk semua bekal hidup yang sangat cukup untuk aku refleksikan pada permasalahan di dunia ini, walaupun bukan tentang materi dan seringkali aku ingin menyerah tapi aku selalu ingat bapak yang menguatkanku. Bapak, terimakasih selalu memberikan semangat dan kasih sayang tanpa henti. Meskipun jasad bapak sudah tidak ada, setidaknya bapak selalu dan tetap menjadi alasanku untuk bertahan hidup. Terimakasih bapak, dari aku putri kecilmu yang selalu rindu.

/insi/